Dompo dan Herpes Bukan Saudara Kembar

Dompo dan Herpes Bukan Saudara Kembar
oleh : dr. Didit Aktono Hadi

Beberapa waktu yang lalu, salah seorang pasien laki-laki saya datang berkunjung. Beliau mengeluhkan rasa nyeri dan panas di bagian dada kiri depan dan sampingnya.
 
Terkejut sekali saya, saat melihat area tersebut. Kok bisa banyak begini ya..? Padahal baru beberapa hari sebelumnya keluhan awal baru dirasakan.
Di area tersebut banyak benjolan berukuran bervariasi, berisi cairan dengan latar belakang warna kulit yang memerah.
Sebenarnya saya kasihan melihat kondisinya, tapi geli ingin tertawa juga mendengar cerita beliau...

Beberapa hari sebelumnya beliau sudah mengeluhkan rasa nyeri dan panas. Benjolan masih kecil, ruam pun belum luas.
Teman beliau (yang tak ada latar belakang medis maupun paramedis) menduga itu penyakit Dompo.
Lalu si teman tersebut menyarankan supaya dioles saja dengan salah satu merk obat kulit cream berisi kandungan steroid.
Hari berikutnya, benjolan pun bertambah besar dan banyak. Ruam merah pun meluas. Rasa nyeri dan panas seperti terbakar pun makin menjadi...
❓Bagaimana tidak? Orang sakit herpes zoster, malah diberi steroid...

Anda bisa bayangkan, bagaimana bila herpes zoster tersebut menimpa area wajah, seperti yang dialami putri teman saya?
Bekas luka herpes zoster masih meninggalkan jaringan parut. Kesalahan tenaga paramedis (pada kasus ini) pun sama : memberikan obat kulit cream berisi steroid.

Wajah Boleh Mirip, tapi Nama dan Latar Belakang Tak Sama
---------------------------------------------------------------------------------
Dompo dan Herpes itu tak sama. Informasi masyarakat yang salah turut memperparah dengan menyamakan dan mengaburkan gambaran dan penyebab kedua penyakit ini.
Cobalah sekali waktu, Anda ketikkan kata Dompo di mesin pencari di internet. Dari 50an pencarian, hanya dua artikel saja yang membedakan dengan baik kedua penyakit tersebut.

Jujur saja dulu saya pernah mengalami Dompo beberapa kali. Saya pun pernah mengalami Herpes Zoster.
Saya pikir pengalaman pribadi tersebut cukup sebagai bekal membedakan kedua penyakit ini, ditambah hasil belajar lagi membuka referensi yang tersedia.

Dompo itu disebabkan racun serangga (racun yang diproduksi oleh tubuh serangga, bukan racun obat anti serangga). Keluhan yang sering dirasakan, antara lain : gatal dan perih (terutama setelah area tersebut dibasuh dengan sabun mandi).
Biasanya, penderita mengalami keluhan seperti itu setelah bangun tidur, atau setelah bepergian (terutama sore hari) di sekitar lahan persawahan, tanah kosong, atau tanah lapang.
Area tubuh yang terkena pun khas, antara lain : daerah wajah (terutama pada bagian kulit wajah yang tipis, seperti sekitar mata, hidung dan bibir), daerah dengan lipatan (seperti di leher, dekat ketiak).
Yang khas dari racun serangga ini, bila racun itu akibat gigitan serangga maka ada daerah berwarna lebih pucat (agak keunguan) di bagian tengah ruam merah.

Bila racun serangga tersebut disebabkan racun yang menempel di kulit kita, entah karena tangan kita tak sengaja memegang serangga, atau menyentuh lantai yang terkena racun serangga lantas mengusap, menggaruk atau memegang kulit kita, ada bekas luka yang memanjang, atau oval sesuai permukaan racun yang menempel.
Biasanya benjolan yang berisi cairan berukuran kecil-kecil (sekitar 2 mm), bisa disertai nanah bila ada infeksi. Pada hari keempat, permukaan kulit yang berwarna merah biasanya sudah mulai menghitam, namun masih terasa perih bila terkelupas, terkena keringat atau sabun mandi.
Dompo Insyaallah bisa sembuh hanya dalam waktu 5-7 hari, ditandai lapisan kulit mati berwarna putih di permukaan luka.

Sementara, Herpes Zoster disebabkan oleh virus herpes zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Herpes bukan disebabkan oleh serangga. Keluhan yang dirasakan : nyeri, gatal dan terasa panas.
Biasanya, penderita mengalami keluhan tersebut saat kondisi tubuh tidak fit. Beberapa hari kemudian, seringnya muncul ruam merah pada daerah yang terserang, bisa pula tidak. Herpes sering dialami pada satu sisi bagian tubuh, misal pada pinggang (membentuk sabuk), pada sekitar mata, dan sekitar dahi.
Tahap berikutnya muncul benjolan kecil berisi cairan yang bisa membesar hingga seukuran ibu jari orang dewasa. Cairan dalam benjolan tersebut awalnya jernih, lalu berubah menjadi keruh.
Yang membedakan dengan Dompo, ada gejala lain yang dirasakan penderita, yaitu : demam, nyeri di seluruh tubuh, sakit kepala. Luka Herpes mengering dalam waktu 7-10 hari. Penyembuhan Herpes pun lebih lama, 14 hingga 28 hari.
Itupun sering menyisakan keluhan masih terasa nyeri dan gatal pada bekas luka herpes, biasanya permukaan bekas luka masih berwarna merah.
Orang dengan kekebalan tubuh yang buruk butuh waktu lebih lama lagi untuk penyembuhan penyakit ini.

Tips :
1 Racun serangga pada Dompo bisa menular hanya karena permukaan kulit saling menempel. Hindari gesekan antar kulit.

2.Penderita Herpes bisa menularkan virus herpes pada anak-anak (berupa sakit Cacar Air). Penderita tersebut sebaiknya menghindari kontak dengan anak kecil dan ibu hamil.

3.Bedak atau lotion anti gatal bermanfaat untuk mengurangi keluhan gatal.

Produk Herbal Indo Utama untuk membantu mengatasi penyakit tersebut :
Dompo pada :
-Anak-anak : Madu SyifaKids Lergital
-Dewasa : Histaminic, Pegagan.
Untuk obat luar dan di oles: minyak herbal BKM (komposisi: VCO, minyak zaitun, habat oil, dll)

Herpes Zoster, dengan meningkatkan kekebalan tubuh pada :
-Anak-anak : Madu Syifakids Propolis, Madu SyifaKids Turpan
-Dewasa : Androbi, Histaminic, Hiuhepafit.
-Untuk obat luar dan di oles: minyak herbal BKM (komposisi: VCO, minyak zaitun, habat oil, dan herbal berkhasiat lainya)

Nantikan pembahasan berikutnya, insyaAllah tentang : Herbal-herbal Detoksifikasi Herbal Indo Utama.

Semoga Allah memberikan kesembuhan dan menjaga kesehatan kita sekeluarga

Tim Traditional Herbal Medicine - Herbal Indo Utama
1. dr. Didit Aktono Hadi
2. Agus Santosa, Apt.
3. Wahyu Nugroho, Apt.
4. An'im Fathoni, Apt.
5. Erik Arya Tandi Ahli Farmasi 
 
 Info Sehat HIU

Komentar