Sekitar Bulan Nopember 1986, Abdullah Landa positif mengidap penyakit Hepatitis B kronis/lever serta komplikasi dengan penyakit darah tinggi, kencing manis, ginjal dan maag. Derita itu menyebabkan kepala pening, badan lemas, kuning, muka kusam, hati mengeras dan terasa perih, perut mual, kembung dan bengkak, sakit pinggang dan kepala bagian belakang terasa tegang.
Selama 2 tahun, Abdullah Landa menahan derita, meski segala upaya penyembuhan telah dilakukan baik secara medis, sinshe, maupun tradisional. Bukannya membaik, namun bahkan bertambah parah. Puncaknya, ketika dokter pun akhirnya menyerah.
Selama 2 tahun, Abdullah Landa menahan derita, meski segala upaya penyembuhan telah dilakukan baik secara medis, sinshe, maupun tradisional. Bukannya membaik, namun bahkan bertambah parah. Puncaknya, ketika dokter pun akhirnya menyerah.